WELCOME TO MY BLOG

Blog ini sepenuhnya aku persembahkan buat gadis yang paling istimewa di hatiku.
Semoga dia tidak kecewa & bisa menerimanya
Kerena aku sangat menCINTAinya

Rabu, 31 Maret 2010

Kunang-Kunang dan Penjelasannya

Inilah fakta-fakta menarik mengenai binatang yang selalu bercahaya kerlap-kerlip alias kunang-kunang tersebut




Klasifikasi kunang-kunang:

Kingdom: Animalia

Phylum: Arthropoda

Class: Insecta

Infraclass: Neoptera

Superorder: Endopterygota

Order: Coleoptera

Suborder: Polyphaga

Infraorder: Elateriformia

Superfamily: Elateroidea

Family: Lampyridae (Latreille, 1817)

Terdapat kurang lebih 2000 spesies dari kunang-kunang, dan tersebar di daerah tropis.


Hanya kunang-kunang jantan yang memiliki sayap dan dapat terbang, sedangkan kunang-kunang betina akan melekat di dedaunan atau di tanah.


Kunang-kunang berkelap-kelip untuk menarik pasangannya, biasanya dimulai dari kuang-kunang jantan, kemudian dibalas oleh kunang-kunang betina. Jantan menggunakan kelipan betina untuk menemukan betina tersebut, lalu terjadilah perkawinan. Pola kelipan kunang-kunang berbeda antar tiap spesies.


Setelah kawin, umumnya kunang-kunang betina akan berhenti berkelip. Namun pada beberapa spesies, kunang-kunang betina akan tetap berkelip untuk menarik jantan dari spesies lain. Ketika jantan tersebut mendekat, betina itu akan memakannya.


Warna kelipan kunang-kunang juga cukup beragam, umunya kuning, hijau kebiruan, dan kemerahan.


Kelipan kunang-kunang berasal dari reakis antara luciferin, luciferase, ATP, dan oksigen. Reaksinya:


Energi yang digunakan oleh kunang-kunang untuk berkelip dirubah hampir 100% menjadi cahaya, dan sedikit sekali yg menjadi panas. Bandingkan dengan lampu pijar yang hanya merubah 10% energinya menjadi cahaya, sedangkan sisanya menjadi panas. Hal ini menunjukkan bahwa manusia belum mampu menandingi teknologi Tuhan (ya iya laaaahhh, masa ya iya doooonk….)

Rahasia Dibalik Jari-Jari Tangan

Hampir setiap orang dapat mengenali apakah seseorang di depannya homoseksual atau bukan hanya dari wajahnya. Temuan ini memperkuat pendapat bahwa pikiran bawah sadar manusia berperan penting dalam memandu perilakunya.




Namun ternyata jari manusia dapat lebih mengungkap lebih jauh tentang hubungan erat perilaku “gay” seseorang.Percaya atau tidak, jari-jari tangan ternyata ada hubungannya dengan orientasi seksual seseorang.Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan Windy M Brown dan tim, menemukan bahwa ukuran jari berhubungan erat dengan ‘gay’ atau tidaknya seseorang.Dulu pernah ada mitos bahwa ukuran tinggi jari bisa menentukan normal atau tidaknya si pemilik jari, saat ini mitos diperkuat dengan penelitian Windy yang dimuat dalam Archieves of Sexual Behavior.


Menurut penelitian tersebut,

jika jari manis lebih tinggi daripada jari telunjuk, berarti si pemilik

cenderung memiliki lebih banyak hormon testoteron. Itu menandakan sifat hiperaktif, ageresif,

dan tidak suka hal-hal lamban.


Jika jari telunjuk lebih tinggi daripada jari manis, maka cenderung memiliki lebih banyak

hormon estrogen, yang artinya memiliki banyak sifat sensitif dan emosional.


Yang sangat menarik dalam penelitian Marry dan tim itu, ternyata kebanyakan orang yang

memiliki jari telunjuk dan jari manis yang sejajar adalah Biseksual (pria maupun wanita).

Penelitian ilmiah yang dilakukan Windy tersebut tak mengemukakan lebih lanjut secara spesfik mengapa demikian, namun bisa jadi kemungkinannya adalah karena tidak adanya tanda hormon dominan pada jari-jari tangan, baik testoteron maupun estrogen.

Sb : http://surgaku.com/lifestyle/rahasia-dibalik-jari-jari-tangan.html

Vagina Toilet

Istilah Vagina toilet atau “valeri” mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Ini merupakan rangkaian kegiatan membersihkan organ intim wanita yang telah aktif secara seksual. Karena itu, manfaatnya sangat besar bagi kesehatan reproduksi wanita. Meskipun awalnya kegiatan ini lebih baik dilakukan dokter yang terlatih, Anda pun bisa melakukannya sendiri. Mudah kok, usai diajarkan, tinggal berlatih dan selesai.

Pertama–tama, siapkanlah air bersih (sebaiknya memakai air kemasan), handuk bersih, pastikan Anda tidak sedang haid, bersihkan ujung kuku dan potong kuku agar pendek dan tidak tajam saat membersihkan, jika Anda sedang sakit tundalah kegiatan ini dan konsultasikan ke dokter.


Setelah semua persiapan selesai, bersihkan tangan dengan sabun, rilekskan diri, berdiri rileks dengan satu kaki ditumpu di atas kloset duduk dan satu di lantai. Anda juga bisa melakukan posisi lain sesuai yang Anda mau.

Mulailah dengan mengguyur area luar vagina, lalu di kedua lipatan bibir luar dan dalam vagina dengan air bersih mengalir, bila diperlukan bisa menggunakan sabun. Setelah itu regangkanlah bibir labia luar dan dalam hingga menemukan liang vagina dan mulailah membersihkan dan mengguyur liang vagina dengan air bersih mengalir. Perlu diingat bahwa di bagian ini Anda tidak boleh menggunakan sabun untuk membersihkannya. Perlahan letakkanlah jari tengah dengan lembut di liang vagina dan dalam kondisi rilaks masukkan dengan sangat lembut jari tengah Anda ke dalamnya hingga menyentuh serviks/rahim Anda.


Lanjutkanlah pembersihan dengan menelusuri seluruh serviks, forniks hingga seluruh dinding vagina dengan gerakan melingkar dan mengusap lembut sambil mengarahkan jari tengah keluar vagina.

Tanpa mengeluarkan seluruh jari tengah, bilas jari tengah yang kotor dan berlendir dengan air mengalir. Untuk membersihkannya dapat dibantu ibu jari. Bila jari tengah sudah bersih, masukkan lagi jari ke liang vagina dan ulangi gerakan pembersihan tadi sampai tidak lagi terdapat kotoran di seluruh bagian dari organ intim atau sampai jari tengah merasakan kesat.

Perlahan keluarkanlah jari tengah dengan lembut dari vagina, bersihkan jari tengah, tangan dan bibir labia luar vagina dengan sabun dan air bersih. Setelah itu keringkan dengan handuk bersih dengan menempelkan dan menekan dengan lembut, tidak perlu Anda usap– usapkan.

Lakukanlah metode ini kapanpun dan dimanapun diinginkan. Utamakan setelah melakukan hubungan intim serta secara rutin lakukanlah setelah 2 – 3 hari “bersih “ dari menstruasi. Minimal rutinkanlah seminggu sekali saat Anda sedang tidak haid. Jangan lupa jika Anda menemukan kelainan segera hubungi dokter untuk membicarakannya lebih lanjut.

oleh Dr. Intan Airlina Febiliawanti
http://id.news.yahoo.com/kmps/20091001/tls-vagina-toilet-mencuci-vagina-sendiri-8d16233.html